Cerita Kehidupan untuk Hari Penting Nasional
Ada 3 Hari Penting Nasional yang jatuh pada tiap tanggal 27 Oktober, yaitu:
- Hari Penerbangan Nasional
- Hari Listrik Nasional
- Hari Blogger Nasional
Masih banyak yang anggapannya 9 April itu adalah hari Penerbangan Nasional, padahal itu adalah Hari TNI Angkatan Udara. "Tanggal 9 April 1946, TRI jawatan penerbangan dihapuskan dan diganti dengan Angkatan Udara Republik Indonesia, kini diperingati sebagai hari lahirnya TNI AU yang diresmikan bersamaan dengan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tanggal 27 Oktober 1945, sehari menjelang peringatan 17 tahun Sumpah Pemuda, di Pangkalan Maguwo, Yogyakarta terlihat ada kesibukan. Nampak para teknisi sedang berada di sekitar sebuah pesawat Cureng yang bertanda bulat Merah Putih, mempersiapkan segala sesuatunya untuk sebuah penerbangan yang direncanakan. Mereka menginginkan sebuah pesawat Merah Putih terbang hari itu, untuk membangkitkan Sumpah Pemuda. (source: tni-au.mil.id)"
Hari Listrik Nasional yang ke-68, lihat sejarah singkatnya berikut:
Ketenagalistrikan di Indonesia telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, namun tonggak penetapan hari listrik nasional adalah 27 Oktober 1945 sesuai dengan dibentuknya Djawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Pembentukan jawatan yang menangani listrik nasional itu sesuai dengan Penetapan Pemerintah No.1 tahun 1945 tanggal 27 Oktober 1945. (source: djlpe.esdm.go.id)
Hari Blogger Nasional yang ke-6, berikut kilas berita penetapan harinya:
Hari Blogger Nasional pertama kali dicanangkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh, pada 27 Oktober 2007 pada pembukaan Pesta Blogger tahun itu, Beberapa blogger Indonesia (Bang Wimar, Mas Nukman, Mas Wicak, Lita, Priyadi, Atta, Mas Budi Putra, Ong) diprakarsai oleh perusahaan kehumasan Maverick mencoba mengadakan yang sekarang kita kenal sebagai Pesta Blogger. (source: enda.goblogmedia.com)
Awalnya tidak tahu mau tulis apaan, tapi saya akan mencoba menghubungkan dari 3 Hari Penting Nasional ini dengan sedikit cerita tentang perjalanan hidup saya dalam mengejar cita-cita. Postingan ini bukan mengenai bagaimana saya memperingati 3 Hari Penting Nasional tersebut, karena saya anggap itu hal yang biasa dan banyak orang lakukan/peringati. Silahkan simak cerita singkat saya yang bukan sekedar cerita tapi ini adalah yang saya alami.
Orang jika ditanya apa cita-citamu? Pasti ada jawabannya, ini dikarenakan setiap orang pasti ada cita-citanya dalam hidup. Ya entah itu cuma asal jawab saja karena mungkin belum terpikir secara matang atau memang jawaban yang serius dan terpikir bahwa dia bisa menjadi seperti cita-cita itu meskipun ketika sudah menjalani proses menuju ke sana ada berbagai masalah dan rintangan. Awalnya saya punya cita-cita yang tinggi, mengapa saya bilang tinggi? Ya, karena cita-cita saya itu ingin menjadi pilot, terbang bersama pesawat ke sana ke mari. Ini serius, hal itu pertama kali ketika ada keluarga dari saudara bapak yang memberi ide untuk jadi seorang pilot, dan saya pun tertarik. Apa yang saya lakukan? Ya tentu mencari tahu bagaimana itu seorang pilot dan bagaimana cara menjadi seorang pilot. Ketika pendidikan saya masih menengah tingkat pertama, persiapan yang saya lakukan adalah mempelajari beberapa macam dan ragam bahasa. Ini karena jadi seorang pilot harus menguasai banyak bahasa, sementara bahasa yang disedikan di sekolah dan tempat kursus cuma bahasa Inggris saja. Emang susah kalau cuma berada di daerah, layanan seperti itu masih kurang. Jadi apa yang saya tahu dan bisa saya dapatkan saat itu juga pikir itu saja dulu, masih panjang perjalanan. Tapi semua itu sirna ketika orang tua mengatakan tidak usah lanjut pendidikan di kota besar dulu cukup di daerah saja, nanti kuliah baru ke kota besar cari dan lanjut di perguruan tinggi, padahal keinginan saya adalah lanjut di Sekolah Penerbangan. Alhasil dan akhirnya cuma lanjut di SMA saja.
Okay, cukup sampai situ saja saya ceritakan cita-cita pertama saya. Ini saya ceritakan karena teringat dengan Hari Penerbangan Nasional yang jatuh pada hari ini 27 Oktober.
Saat lanjut di perguruan tinggi dan memilih perguruan negeri. Apa yang terjadi? Saya lanjut di perguruan tinggi sebagai utusan bebas masuk tanpa test alias bebas test di jurusan pertanian. Sebenarnya saya tidak tertarik dengan itu, tidak menantang menurut saya masuk dengan tanpa test, cuma karena sebagai pegangan saya bisa lanjut kuliah. Saya bebas test masuk di jurusan pertanian yang sebenarnya tidak terlalu suka dengan jurusan itu, meski orang tua saya cuma seorang petani dan mengharapkan saya lanjut di jurusan pertanian seperti itu. Belum coba juga bagaimana di jurusan itu, ya mungkin saja saya suka jika sudah menjalaninya. Saya mencoba untuk test lagi untuk masuk di jurusan lain yaitu elektro bagian kelistrikan, alhasil lulus dan lebih memilih jurusan itu. Ini karena saya tertarik dengan jurusan yang seperti itu. Akan tetapi apa yang saya suka, apa ketertarikan saya tidak saya maksimalkan di kuliah dengan baik. Di komunitas dan teman-teman kampus saya lebih tertarik mempelajari hal mengenai teknologi dibandingkan dengan kelistrikan meskipun jurusan dan disiplin ilmu saya adalah elektro kelistrikan. Ini mungkin karena rasa ingin tahu saya yang tinggi dan banyak.
Cerita ini teringat dengan Hari Kelistrikan Nasional yang juga jatuh dan diperingati hari ini 27 Oktober. Jadi selanjutnya apa? Kerja di mana? Bingung juga apa dan di mana? Banyak tawaran tapi saya belum kerja dan masih status mahasiswa.
Terus apa kaitannya dengan Hari Blogger Nasional yang juga jatuh pada 27 Oktober? Ya, ada pasti karena saya suka menulis sebagai seorang Blogger dan hal yang saya ceritakan ini saya tulis dalam bentuk blog. Sekian cerita singkatnya...!
Orang jika ditanya apa cita-citamu? Pasti ada jawabannya, ini dikarenakan setiap orang pasti ada cita-citanya dalam hidup. Ya entah itu cuma asal jawab saja karena mungkin belum terpikir secara matang atau memang jawaban yang serius dan terpikir bahwa dia bisa menjadi seperti cita-cita itu meskipun ketika sudah menjalani proses menuju ke sana ada berbagai masalah dan rintangan. Awalnya saya punya cita-cita yang tinggi, mengapa saya bilang tinggi? Ya, karena cita-cita saya itu ingin menjadi pilot, terbang bersama pesawat ke sana ke mari. Ini serius, hal itu pertama kali ketika ada keluarga dari saudara bapak yang memberi ide untuk jadi seorang pilot, dan saya pun tertarik. Apa yang saya lakukan? Ya tentu mencari tahu bagaimana itu seorang pilot dan bagaimana cara menjadi seorang pilot. Ketika pendidikan saya masih menengah tingkat pertama, persiapan yang saya lakukan adalah mempelajari beberapa macam dan ragam bahasa. Ini karena jadi seorang pilot harus menguasai banyak bahasa, sementara bahasa yang disedikan di sekolah dan tempat kursus cuma bahasa Inggris saja. Emang susah kalau cuma berada di daerah, layanan seperti itu masih kurang. Jadi apa yang saya tahu dan bisa saya dapatkan saat itu juga pikir itu saja dulu, masih panjang perjalanan. Tapi semua itu sirna ketika orang tua mengatakan tidak usah lanjut pendidikan di kota besar dulu cukup di daerah saja, nanti kuliah baru ke kota besar cari dan lanjut di perguruan tinggi, padahal keinginan saya adalah lanjut di Sekolah Penerbangan. Alhasil dan akhirnya cuma lanjut di SMA saja.
Okay, cukup sampai situ saja saya ceritakan cita-cita pertama saya. Ini saya ceritakan karena teringat dengan Hari Penerbangan Nasional yang jatuh pada hari ini 27 Oktober.
Saat lanjut di perguruan tinggi dan memilih perguruan negeri. Apa yang terjadi? Saya lanjut di perguruan tinggi sebagai utusan bebas masuk tanpa test alias bebas test di jurusan pertanian. Sebenarnya saya tidak tertarik dengan itu, tidak menantang menurut saya masuk dengan tanpa test, cuma karena sebagai pegangan saya bisa lanjut kuliah. Saya bebas test masuk di jurusan pertanian yang sebenarnya tidak terlalu suka dengan jurusan itu, meski orang tua saya cuma seorang petani dan mengharapkan saya lanjut di jurusan pertanian seperti itu. Belum coba juga bagaimana di jurusan itu, ya mungkin saja saya suka jika sudah menjalaninya. Saya mencoba untuk test lagi untuk masuk di jurusan lain yaitu elektro bagian kelistrikan, alhasil lulus dan lebih memilih jurusan itu. Ini karena saya tertarik dengan jurusan yang seperti itu. Akan tetapi apa yang saya suka, apa ketertarikan saya tidak saya maksimalkan di kuliah dengan baik. Di komunitas dan teman-teman kampus saya lebih tertarik mempelajari hal mengenai teknologi dibandingkan dengan kelistrikan meskipun jurusan dan disiplin ilmu saya adalah elektro kelistrikan. Ini mungkin karena rasa ingin tahu saya yang tinggi dan banyak.
Cerita ini teringat dengan Hari Kelistrikan Nasional yang juga jatuh dan diperingati hari ini 27 Oktober. Jadi selanjutnya apa? Kerja di mana? Bingung juga apa dan di mana? Banyak tawaran tapi saya belum kerja dan masih status mahasiswa.
Yakin saja Tuhan tahu hal ini, karena setetes keringat pasti ada balasannya dan pengalaman hidup akan memberikan apa yang kamu butuhkan untuk menjalani hidup dan bertahan di dunia ini. Jangan pernah menyerah dari segala kegagalan yang kita hadapi, asalkan mau berusaha pasti ada jalan meskipun harus memilih hal yang tersulit tapi itu indah di mata Tuhan. Amin...!
Terus apa kaitannya dengan Hari Blogger Nasional yang juga jatuh pada 27 Oktober? Ya, ada pasti karena saya suka menulis sebagai seorang Blogger dan hal yang saya ceritakan ini saya tulis dalam bentuk blog. Sekian cerita singkatnya...!
Terima kasih sudah berkunjung
Salam Blogger Indonesia, dan
Selamat Hari Blogger Nasional
0 comments: